Bawaslu Gadeng Diskominfo Bulungan Perkuat Sinergi Publikasi Edukasi Pemilih

Tanjung Selor-Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bulungan (Bawaslu Bulungan) menjalin koordinasi strategis dengan Dinas Komunikasi dan Informatika dan Persandian (DKIP) Kabupaten Bulungan.

Pertemuan berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Kominfo Bulungan, Jumat (18/7/2025), dengan agenda pembahasan rencana kerja sama serta sinergi dalam publikasi konten edukatif.

Ketua Bawaslu Bulungan, Dwi Suprapto mengungkapkan arti penting kolaborasi lintas sektor dalam menyampaikan informasi kepemiluan secara tepat dan dapat dipercaya.

“Kami ingin memastikan bahwa edukasi pemilih dan informasi seputar data pemilih tersampaikan secara luas dan akurat. Karena itu, kami gandeng Diskominfo sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi melalui kanal resmi pemerintah,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bawaslu Bulungan menyampaikan kesiapan untuk mengirimkan konten edukasi yang siap tayang secara berkala. Diskominfo, melalui Kepala Dinas (Kadis) DKIP, Hj. Andriana pun menyambut baik kerja sama tersebut.

“Kami siap memfasilitasi publikasi konten dari Bawaslu Bulungan melalui kanal resmi, selama materi yang disampaikan telah melalui proses verifikasi dan sesuai etika komunikasi publik,” ujar Hj. Andriana.

Mereka juga membahas rencana penyusunan dokumen legalitas kerja sama berupa memorandum of understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama (PKS).

Meskipun belum ditandatangani, Diskominfo tetap membuka ruang fasilitasi dalam batas kewenangan yang dimiliki. Jika ke depan dibutuhkan legalitas formal, usulan MoU akan diajukan sesuai prosedur birokrasi Pemerintah Kabupaten Bulungan.

Selain itu, juga disepakati bahwa fokus utama konten yang akan dipublikasikan adalah edukasi pemilih dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Keduanya juga sepakat untuk memperkuat kanal informasi milik pemerintah, seperti website TPID dan media sosial resmi, sebagai upaya meningkatkan diseminasi informasi publik.

Pertemuan yang berlangsung hingga pukul 11.30 Wita itu ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga sinergi antarlembaga, memperkuat transparansi, dan memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang benar.