Bawaslu Bulungan Awasi Pemusnahan Surat Suara Yang Rusak

Tanjung Selor-Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bulungan (Bawaslu Bulungan) melakukan pengawasan saat KPU Bulungan memusnahkan lembar surat suara Pilkada Bulungan 2024 yang rusak pada Selasa pagi.

"Pemusnahan dengan cara dibakar dilakukan di Gudang Logistik KPU Bulungan disaksikan sejumlah perwakilan Forkopimda Kabupaten Bulungan," kata Ketua Bawaslu Bulungan, Dwi Suprapto.

Lanjut Dwi, pemusnahan dilakukan terhadap surat suara kategori rusak yang sama sekali tidak dapat digunakan dikarenakan robek, kualitas cetakan tidak sesuai ketentuan, serta tinta cetakan surat suara yang mengenai area pencoblosan.

Pihaknya melihat langsung pemusnahan surat suara ini dilakukan dengan dibakar. Surat suara itu memang sudah seharusnya dimusnahkan agar tidak disalahgunakan.

Dwi juga menyampaikan rincian surat suara rusak yang dimusnahkan berdasarkan dengan Berita Acara KPU Bulungan.

"Rincian surat suara rusak yang dimusnahkan antara lain Surat Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara sebanyak 4 lembar serta Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bulungan sebanyak 5 lembar," ungkapnya.

Ia mengatakan pada Selasa pagi tadi semua proses Pilkada juga sudah berlangsung baik dan lancar. Pendistribusian logistik Pilkada juga mulai kemarin 25 November 2024 hingga hari ini juga telah berlangsung.

"Semoga Pilkada besok berlangsung damai dan aman,” kata dia.

Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Bulungan Riswan menyatakan surat suara rusak yang dimusnahkan ditemukan saat kami melakukan pengawasan proses penyortiran surat suara.

"Surat suara yang rusak yang dimusnahkan, berupa warna yang tidak merata, kusut, sobek dan gambar yang tidak jelas," kata dia.

Peria yang biasa di sapa Riswan tersebut juga menyampaikan, Pemusnahan ini dilakukan di Gudang Logistik KPU Bulungan sekitar pukul 10.00 wita . KPU Bulungan juga telah mendistribusikan logistik Pilkada Jakarta 2024.

Logistik didistribusikan dari gudang logistik kecamatan ke 314 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di 81 kelurahan/desa di seluruh wilayah Kabupaten Bulungan. 

"Untuk logistik Pilkada yang didistribusikan ke TPS mulai dari surat surat, bilik suara, kotak suara dan alat tulis kantor (ATK) serta tinta," imbuh Riswan.