Simbol Kejujuran dan Integritas, Bawaslu Bulungan Taman Manggis
|
Tanjung Selor-Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bulungan (Bawaslu Bulungan lakukan penanaman pohon manggis sebagai simbol integritas. Penanaman ini dilakukan di sepuluh Kecamatan wilayah Kabupaten Bulungan. Jumat, (17/01) yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Bulungan serta Kepala Sekretariat Bawaslu Bulungan.
“Penanaman pohon integritas ini, sebagai simbol komitmen dari Bawaslu untuk mengedepankan kejujuran dan integritas dalam melaksanakan tugas-tugas pengawasan,” ujar Ketua Bawaslu Bulungan, Dwi Suprapto. ditemui seusai menanam pohon manggis atau pohon integritas.
Dijelaskannya, pohon manggis dipilih karena buah manggis memiliki filosofi kejujuran antara luar dan dalam.
Menurut dia, pada buah manggis jumlah juring di luar sama dengan jumlah isi buahnya, yang dimaknai dengan kejujuran dan integritas.
Dia mengibaratkan pengawas pemilu itu seperti pohon yang melakukan proses fotosintetis, menyerap racun karbondioksida, menyalurkan oksigen untuk menghasilkan energi oleh sel tubuh manusia.
Selain itu ia mengajak jajaran pengawas Pemilu, untuk terus berkomitmen mengedapankan kejujuran dan integritas dalam menjalankan tugas-tugasnya dalam pengawasan pemilu.
"Ini menjadi komitmen bersama, menjadi pengawas pemilu yang tepercaya salah satunya adalah kejujuran, Saya berpesan kepada jajaran pengawas Pemilu kedepankan integritas dan kejujuran, dalam mewujudkan Bawaslu sebagai lembaga penyelenggara pemilu yang tepercaya,” tegas Dwi Suprapto.
Dikatakannya, penanaman pohon manggis ini merupakan instruksi Bawaslu Republik Indonesia.
Dengan penanaman pohon manggis ini diharapkan menciptakan simbol-simbol yang menginspirasi integritas dalam bekerja.
Menurutnya pohon manggis selain integritas, juga merupakan simbol keharmonisan. Dengan penanaman ini ia berharap para penyelenggara pemilu, terutama jajaran pengawas pemilu, akan senantiasa menjaga dan meneguhkan integritas dalam bekerja dan selalu menjaga keharmonisan.
“Jadi pohon manggis adalah simbol integritas dan keharmonisan. Kami berharap pohon manggis ini akan menjadi pengingat bagi kami semua untuk menjaga keharmonisan, persatuan, dan integritas dalam menjalankan tugas dan fungsi kami sebagai pengawas pemilu," ujarnya lagi.
Ditambahkannya, filosofi buah manggis ini mengingatkan kita semua untuk menjaga dan melindungi sumber daya yang berharga. Selain itu, pohon manggis juga mengajarkan tentang kerendahan hati.
Penulis: R_Saba
Editor: Humas Bawaslu Bulungan