Bawaslu Bulungan Matangkan Persiapan Pengawasan Uji Petik PDPB
|
Tanjung Selor-Menjelang Uji Petik Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bulungan (Bawaslu Bulungan) matangkan persiapan pengawasan, senin (21/7).
Di hadapan peserta rapat, Ketua Bawaslu Bulungan Dwi Suprapto, menyoroti terbatasnya akses terhadap data daftar pemilih dari KPU. Menurutnya, kondisi ini menyulitkan proses pengawasan di lapangan, terutama untuk uji petik data pemilih.
“Salah satu tantangan terbesar dalam pengawasan daftar pemilih adalah keterbatasan data yang kami miliki berdasarkan hasil sinkronisasi data KPU dari Mendagri. KPU juga belum membuka akses penuh terhadap data DPB, padahal ini bagian penting dalam melakukan uji petik sesuai instruksi Bawaslu RI,” kata Dwi .
Dwi menegaskan proses PDPB bukan semata tanggung jawab KPU. Menurutnya, pemutakhiran data pemilih menjadi kepentingan bersama untuk menjaga kualitas demokrasi.
"Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang lebih solid antara Bawaslu dan KPU," tegasnya.
Dwi menjelaskan Bawaslu Bulungan diminta memanfaatkan berbagai sumber data alternatif. Data dari DPT pemilu terakhir, Disdukcapil, pemerintah desa dan kelurahan, TNI hingga Polri dinilai bisa menjadi rujukan tambahan.
“Kita harus adaptif dan proaktif. Kalau tidak bisa mengakses data langsung dari KPU, kita harus cari cara lain yang sah dan relevan demi menjaga kualitas daftar pemilih,” kata Dwi.
Dwi juga menyinggung keterbatasan anggaran yang dihadapi Bawaslu Bulungan. Meski anggaran terbatas, Dwi mendorong jajarannya tetap kreatif merancang program pengawasan dan kegiatan partisipasi masyarakat di masa non-tahapan.
“Efisiensi anggaran tidak boleh mematikan semangat kerja dan inovasi. Kita harus tetap membuktikan eksistensi lembaga, terutama Bawaslu Bulungan di masa non-tahapan,” pungkasnya.
Penulis: R_Saba
Editor: Humas Bawaslu Bulungan