Lompat ke isi utama

Berita

Gandeng Civitas Akademika, Bawaslu Bulungan Perluas Jangkauan Literasi Kepemiluan

Gandeng Civitas Akademika, Bawaslu Bulungan Perluas Jangkauan Literasi Kepemiluan

Bawaslu Kabupaten Bulungan saat Audiensi ke Universitas Kaltara pada Senin, (08/09), Dok. Humas Bawaslu Bulungan.

Tanjung Selor-Upaya memperluas jangkauan pengawasan partisipatif terus dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Bulungan (Bawaslu Bulungan), termasuk dengan menyasar kalangan civitas akademika.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Bawaslu Bulungan, Dwi Suprapto yang didampingi Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Bulungan, Riswan, saat audiensi ke Universitas Kaltara (Unikaltar) Tanjung Selor. Senin, (08/09).

Dwi menyebut, Audiensi ini membahas kerjasama antar Bawaslu Bulungan dan Unikaltar dalam upaya menciptakan hubungan yang sinergis dan harmonis antara penyelenggara pemilu dengan pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan keilmuan.

“Perguruan tinggi adalah mitra strategis dalam mendorong pengawasan partisipatif. Edukasi pemilu harus menjadi tanggung jawab bersama, termasuk dari kalangan akademisi,” ujarnya.

Foto Bersama Bawaslu Bulungan Civitas Akdemik Universitas Kaltara
Foto Bersama Bawaslu Bulungan dan Civitas Akdemik Universitas Kaltara.

Menurut Dwi, Bawaslu Bulungan telah menjalin sejumlah kemitraan serupa dengan sejumlah Perguruan Tinggi di Bulungan. Ia menilai, kerja sama dengan kalangan kampus membuka ruang baru untuk menyebarluaskan literasi kepemiluan, khususnya dalam membangun demokrasi yang berkelanjutan.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap pengawasan pemilu tidak hanya menjadi isu musiman, tapi menjadi bagian dari kesadaran bersama yang terus tumbuh, termasuk melalui program-program kampus seperti Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru,” tambahnya.

Senada dengan itu, Rektor Universitas Kaltara Tanjung Selor, Dr. Didi Adriansyah, menyambut positif inisiatif yang ditawarkan Bawaslu. Menurutnya, kemitraan ini dapat memperluas jangkauan edukasi demokrasi sekaligus menjadi sarana penting untuk menangkal hoaks dan misinformasi seputar pemilu yang kerap menyasar generasi muda.

“Kami siap melibatkan mahasiswa atau bahkan dosen dalam memberikan pemahaman mengenai pentingnya menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi hoaks seputar kepemiluan. Kami berharap kemitraan ini dapat berjalan berkelanjutan,” pungkas Didi, didampingi wakil rektor 1 Unikatar.

Langkah Bawaslu Bulungan ini menjadi bagian dari strategi kelembagaan untuk memperkuat ekosistem demokrasi partisipatif, tidak hanya melalui regulasi dan pengawasan teknis, tetapi juga dengan pendekatan edukatif yang menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat.

Penulis: R_Saba
Editor: Humas Bawaslu Bulungan